Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gorontalo (UG) menginisiasi berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari pahlawan tahun 2019 di lingkungan UG yang diperingati setiap tanggal 10 November. Adapun beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di antaranya, orasi ilmiah, debat ilmiah, cipta menu, dan parade kostum pahlawan. Dilaksanakan di depan gedung FISIP, rangkaian kegiatan ini turut menggandeng Fakultas Hukum, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Teknik.

Setelah dikonfirmasi, Dekan FISIP UG Muh. Fachri Arsjad, S.Sos.,M.Si sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa membangkitkan spirit kreasi mahasiswa, bisa membuat mahasiswa mengaktualisasikan dirinya untuk mengrefleksikan kembali apa yang telah terjadi di masa lalu, dan itu bisa menjadi pelajaran mereka untuk hari ini.

“Harapan kedepannya, bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini tidak harus dimaknai secara seremonial saja, akan tetapi juga harus dimaknai lebih luas, supaya memiliki bekas dalam jiwa sanubari mahasiswa. Agar mereka memiliki semangat juang, semangat patriotisme, sama halnya memperingati hari sumpah pemuda, dimana yang menjadi spirit dari sumpah pemuda tadi agar bisa mereka gunakan untuk menghadapi problematika di era digital saat ini,” ujar Fachri.

Sementara Febriyanto Hasan perwakilan mahasiswa FISIP, yang notabene selaku ketua bidang kaderisasi dan organisasi Himaprodi, mengatakan, dalam kegiatan dialog yang dirangkaikan dengan peringatan hari pahlawan merupakan bentuk refleksi terhadap jasa para pahlawan dan pemuda untuk membentuk jiwa muda yang hari ini telah mengalami degradasi terhadap sejarah para pahlawan dan para pemuda terdahulu yang turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Karena hal-hal tersebut kami lakukan dengan tujuan ingin membangkitkan rasa kepedulian para pemuda untuk bisa mengimplementasikan seluruh yang dilakukan oleh para pemuda dan pahlawan pada era refolusi industri 4.0,” terang Febriyanto.

“Karena kita memahami seluruh pemuda maupun mahasiswa hari pada era revolusi industri 4.0 telah mengalami degradasi yang sangat pesat terhadap sejarah bangsa ini terutama dalam hal sejarah pemuda dan para pahlawan bangsa Indonesia ini,” sambungnya.

Selain itu, Angki Patamani juga menambahkan, dirinya selaku Ketua Himaprodi Ilmu Pemerintahan FISIP UG cukup bangga sebagai pemuda karena masih bisa berekspresi, berkarya dan berjuang, khususnya untuk memperingati hari-hari besar Indonesia yang tengah merdeka.

“Olehnya mari sama-sama kita menjaga nama baik bangsa dan negara yang sudah diperjuangkan oleh pemuda dan pahlawan pada jaman dulu,” tandas Angki. (hmsug)

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *